Indian Amerika Sudah Memeluk Islam Sebelum di Bantai Oleh Colombus

Christoforo Colombo (lidah Barat menyebutnya “Christophorus Colombus”) merupakan anggota Knights of Christ, organisasi payung bagi pelarian Templar yang diburu para penguasa Eropa yang dipimpin Puas Clement IV dan Raja Perancis, King Felipe V, sejak tanggal 13 Oktober 1307.

Semasa mudanya, Colombus menjadi orang kepercayaan dari penguasa Italia, Rene d’Anjou yang merupakan Grandmaster Biarawan Sion. Biarawan Sion sendiri merupakan “Bapak” dari organisasi Knights Templar. Mereka inilah cikal-bakal gerakan Zionisme sekarang ini. Di dalam buku saya, “Knights Templar Knights of Christ” (2006), asal-muasal Colombus dipaparkan dengan lengkap.

Colombus menjejakkan kakinya di Amerika di akhir abad ke-15 Masehi. Lima abad sebelum Colombus tiba, para pelaut Muslim dari Granada dan Afrika Barat sudah menjejakkan kaki di daratan-benua yang masih perawan dan hanya ditinggali oleh suku-suku asli yang tersebar di beberapa bagiannya.

Imigran Muslim pertama di daratan ini tiba sekira tahun 900 Masehi sampai setengah abad kemudian pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah. Salah satunya bernama Khasykhasy Ibn Said Ibnu Aswad dari Cordova. Orang-orang Islam inilah yang mendakwahkan Islam pada suku-suku asli Amerika. Sejumlah suku Indian Amerika pun telah memeluk Islam saat itu antara lain suku Iroquois dan Alqonquin.

Lalu, setelah jatuhnya Granada tahun 1492, yang kemudian disusul oleh gerakan Inkuisisi yang dilakukan Gereja terhadap orang-orang Islam dan Yahudi di Spanyol, maka imigran kedua tiba di Amerika sekira pertengahan abad ke-16 Masehi. Tahun 1539, Raja Spanyol, Carlos V, melarang bagi Muslim Spanyol hijrah ke Amerika.

Menurut prasasti berbahasa Arab yang ditemukan di Mississipi Valey dan Arizona, dikatakan jika orang-orang Islam yang datang ke daratan ini juga membawa gajah dari Afrika.

Colombus sendiri datang ke Amerika lima abad kemudian. Dalam ekspedisi pertamanya, Colombus dibantu dua nakhoda Muslim bersaudara bernama Martin Alonzo Pizon yang memimpin kapal Pinta dan Vicente Yanez Pizon yang ada di kapal Nina. Kedua bersaudara ini masih kerabat dari Sultan Maroko dari Dinasti Marinid, Abuzayan Muhammad III (1362-1366).

Catatan harian Colombus menyatakan jika pada hari Senin, 21 Oktober 1492, ketika berlayar di dekat Gibara di tenggara pantai Kuba, mereka mengaku telah melihat sebuah masjid dengan menaranya yang tinggi yang berdiri di atas puncak bukit yang indah.

Doktor Barry Fell dari Oxford University juga menemukan jika berabad sebelum Colombus tiba di Amerika, sekolah-sekolah Islam sudah tersebar di banyak wilayah. Antara lain di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, Mesa Verde di Colorado, Hickison Summit Pass di Nevada, Mimbres Valley di Mexico, dan Tipper Canoe-Indiana. Di berbagai kota besar Amerika Serikat. Di tengah kota Los Angeles, terdapat daerah bernama Alhambra, juga nama Teluk El-Morro dan Alamitos. Juga nama-nama seperi Andalusia, Aladdin, Alla, Albani, Alameda, Almansor, Almar, Amber, Azure, dan La Habra. Semuanya nama Islam.

Di tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois, terdapat nama-nama kota kecil seperti Albany, Atalla, Andalusia, Tullahoma, dan Lebanon. Di negara bagian Washington juga ada nama daerah Salem. Di Karibia yang juga berasal dari kata Arab, terdapat nama Jamaika dan Kuba, yang berasal dari bahasa Arab “Quba”. Ibukota Kuba, Havana juga berasal dari bahasa Arab “La Habana”.

Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 dan di Canada ada 81.

Dua kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah, nama keduanya juga telah  ditorehkan para pionir Muslim di tanah Amerika jauh sebelum Colombus lahir. Nama Mecca ada di Indiana, lalu Medina ada di Idaho, New York, North Dakota, Ohio, Tenesse, Texas, Ontario-Canada. Bahkan di Illinois ada kota kecil bernama Mahomet yang berasal dari nama Muhammad.

Suku-suku asli Amerika ternyata juga banyak yang berasal dari nama Arab, antara lain Suku Apache, Anasazi, Arawak, Cherokee, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mohigan, Mohawk, Nazca, Zulu dan Zuni. Bahkan kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Se-quo-yah yang menciptakan silabel huruf Indian yang disebut Cherokee Syllabari pada 1821 ternyata seorang Muslim dan senantiasa mengenakan sorban, bukan ikat kepala dari bulu burung seperti yang ada di film-film wild-west ala Hollywood.

Beberapa kepala suku Indian yang juga selalu mengenakan sorban di antaranya Sioux, Chippewa, Yuchi, Iowa, Sauk, Creek, Kansas, Miami, Potawatomi, Fox, Seminole, dan Winnebago. Foto-foto para kepala suku Indian tersebut yang bersorban saat ini masih disimpan di berbagai museum dan arsip nasional Amerika, antara lain yang ada di Philadelphia. Foto-foto itu berasal dari tahun 1835 dan 1870.

Saya yakin, bukan karena mereka sudah Islam maka Colombus datang dan membantai mereka. Tapi lebih didorong motivasi lain, yakni EMAS. Sama seperti kedatangan penjajah Eropa-Kristen ke Nusantara yang didorong 3G (Triji, bukan dua-ji, he he he) yaitu Gold (Emas), Glory (Kekuasaan), dan Gospel (Kejayaan Agama Kristen).

Wallahu’alam bishawab. Wassalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.

sumber :

http://www.musalmantimes.com/?page_id=432

http://www.pakistanindependent.com/?attachment_id=2930

http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/indian-sudah-memeluk-islam.htm

15 responses to “Indian Amerika Sudah Memeluk Islam Sebelum di Bantai Oleh Colombus

  1. AllahuAkbar

  2. Mantab bos,But dapet sumber dari mana nih..?

  3. Pingback: Islam Datang Sebelum Colombus Datang « : : Emboech ™ : :

  4. thanks infonya gan

  5. Mana referencenya?

    Hoax…

  6. Pingback: Suku Indian Sudah Memeluk Islam Sebelum Kedatangan Colombus ke Amerika « Teenager, Agent of Change

  7. Pingback: ♥ Kaukaba Zone ♥: Suku Indian Sudah Memeluk Islam Sebelum Kedatangan Colombus ke Amerika

  8. Wah ulasan yang menarik. Tapi mungkin perlu penelusuran yang lebih jauh lagi. Jika benar seperti yang disebutkan diatas, maka cerita sejarah yang selama ini disuguhkan pada kita akan berubah total.

  9. Sebaiknya ditelusuri secara komprehensif sebelum dipublikasikan.
    Jangan seperti blue energy (air jadi sumber energi), yang malah naif.

  10. sumbernya, dong.

  11. KALO MAU MEMBERIKAN ARTIKEL SEJARAH HARUS PAKE BUKTI YANG KONKRIT JANGAN CUMA MODAL “PERSAMAAN”
    BEBERAPA JUGA SALAH DATA DI ARTIKEL DIATAS…KAYAK SEJARAH ORANG..

    SAYA JUGA ISLAM,TAPI JANGAN MELAKUKAN PEMBODOHAN DONK…
    JANGAN MEMANFAATKAN MEDIA AGAMA CUMA BUAT NYAMA2X-IN TERUS ORANG JADI PADA PERCAYA..

  12. Kamu para kafirun kalau tidak percaya dengan sejarah yang sangat sahih ini, bisa membuktikan sendiri, kalau kamu pergi ke kanada akan bertemu banyak suku2 indian pria yang rata2 mereka disunat kontolnya.
    dan wanitanya disunat itilnya, ini membuktikan kalau memang suku2 indian ini dulunya sudah muslim!
    hanya saja kolombos ini kurang ajar, menggenocide orang2 muslim hingga musnah, terkutuk kau kolombos!
    anda tau salam dalam bahasa indian! selamat datang = salaycoomi ini jelas2 berasal dari padang pasir , percayalah hai kafirun anda akan masuk syurga,

  13. Ini cerita sejarah yang betul, anda boleh membuktikan dari buku yang ditulis oleh seorang mualaf dari amerika, Abdullah Hakim Quick, dia campuran suku indian dan afrika. Sejak kecil beliau ingin tahu kenapa Columbus mengaku menemukan benua amerika, sedangkan nenek moyang dia, suku indian berada di benua itu. Anda boleh mencari websitenya, beliau mempunya centre di Afrika Selatan, anda juga boleh beli bukunya online

  14. ini bukan pembodohan, ini adalah ilmu……

Leave a comment