Etnis etnis Tanpa Negara

Hampir semua kita pernah mendengar tentang kisah bangsa Yahudi. Sampai akhirnya berhasil mendirikan negara Israel dengan gerkan Zionisnya, orang-orang Yahudi bisa dikategorikan stateless community. Sebuah suku yang menyebar mulai dari ujung timur Persia sampai ujung barat Afrika Utara, dari Eropa sampai Yaman tetapi tidak mempunyai negara.

Ternyata ada banyak kasus serupa di dunia ini. Orang-orang Kurdi menetap di setidaknya di tiga negara, Turki, Irak dan Iran. Juga komunitasnya ditemukan di Amerika Utara dan Eropa. Mereka tidak mempunyai negara. Orang-orang suku Armenia, walaupun sudah memiliki negara (sekarang) tetapi juga masih menimbulkan masalah di Turki dan Irak. Orang-orang Armenia yang tinggal di luar Armenia juga lebih banyak daripada yang tinggal di Armenia sendiri. Terakhir orang-orang Armenia di Nagorno-Karabakh sebuah provinsi di Azerbaijan memberontak terhadap pemerintah Azerbaijan. Ini menjadi cukup masalah karena orang-orang Azeri juga cukup banyak yang tinggal di Armenia (karena mereka bertetangga), akibatnya orang-orang Azeri di Armenia hampir seluruhnya melarikan diri ke Azerbaijan. Hal ini diperparah dengan sentimen agama, karena orang Armenia beragama kristen apostle, sedangkan orang Azeri beragama Islam (dari kelompok Shiah).


Armenia merupakan negara tertua di dunia yang menyatakan Kristen sebagai agama negara, bahkan mengalahkan Vatikan. Kristen di Armenia disebarkan oleh dua orang murid Yesus sendiri (makanya disebut Kristen Apostle).

Orang-orang Azeri ini sendiri ternyata merupakan 24% dari penduduk Iran, tetapi karena kesamaan agama dan budaya mereka tidak menimbulkan masalah di Iran.

Orang-orang Kashmir di India telah lama dicap separatis oleh pemerintah India (mostly karena mereka beragama Islam). Sedangkan oran Kashmir di Pakistan relatif tidak menimbulkan masalah.

Orang Chechen di Kaukasus, selalu menimbulkan masalah bagi Federasi rusia karena keinginan mereka untuk memerdekakan diri terlepas dari federasi Rusia. Setidaknya 3 negara federasi Rusia bertetangga di Kaukasus, Chechnya, Dagestan dan Ingusethia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Hanya orang Chechnya yang berjuang untuk merdeka penuh.

Yang sangat mengagumkan adalah orang-orang Turkmen. Mereka memiliki negara di Asia Tengah bernama Turkistan. Tetapi pada abad ke-9 sampai 12 mereka bermigrasi, didukung oelh kebijakan kekhalifahan Islam yang menyewa mereka sebagai tentara karena keahlian suku ini dalam memanah. Mereka disebut sebagai Mamluk. Jenderal-jenderal mereka menjadi panglima perang yang tangguh dan cerdas. Mesir sempat diperintah oleh kerajaan Mamluk ini. Akhirnya mereka menguasai Asia Kecil?anatolia dan mendirikan kerajaan Seljuk yang akhirnya berkembang menjadi Kekhalifahan Ottoman yang berpusat di Istanbul. Sampai sekarang mereka menjadi bangsa yang mendiami wilayah yang kita kenal sebagai negara Turki.

Orang-orang China di Indonesia dan banyak negara di dunia juga dalam beberapa hal dapat dikategorikan sebagai stateless people. Mereka menjadi industrialis dan pebisnis yang hebat.

Mempelajari pergerakan bangsa-bangsa ini. Satu hal harus diakui sebagai keahlian mereka adalah kemampuan mereka untuk beradaptasi dan berasimilasi, mengembangkan pengetahuan dan pada akhirnya menjadi inspirasi karena kesuksesannya.

Di Indonesia kita mengenal peribahasa “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung”. Barangkali inilah ungkapan yang tepat untuk suku bangsa ini. Setidaknya ada 2 suku bangsa di Indonesia yang mempunyai kemampuan adaptasi dan asimilasi seperti ini yaitu suku Minang dan Bugis. Kita dapat melihat komunitas kedua suku ini di berbagai daerah di Indonesia dan yang penting kehadiran mereka sejauh ini tidak menimbulkan konflik di tempat mereka berada.

Wallahu’alam

10 responses to “Etnis etnis Tanpa Negara

  1. Kalau suku jawa gmn ya kan meyebar jg..

  2. Weleh2…. Bukannya yg jadi masalah itu krn adanya agama islam??? Tuh genosida di armenia krn pmerintahan ottoman (islam) di turki krn armenia negara kristen jadi di bantai deh.. Udah gak asing lagi kalo islam itu bukan agama damai, agama jadi2an dari setan yg dibawah setan muhammad perantara iblis jin dari goa hira..ajaran muhammad yg pada saat lemah bertriak ‘agamamu agamamu,agamaku agamaku’ tapi pada saat kuat langsung deh di bantai yahudi dan kristen ckckck supaya dapat bidadari di surga + ngentot di surga ckckck dasar manusia cabul, pedofil, pembunuh, perampok.. Tuh liat di negara yg mayoritas kristen, toleransinya besar, bole bangun mesjid dll dan di hormati, tapi di negara islam??? Saat gereja mulai banyak, dihancurin deh krn takut kristen akan mnjadi mayoritas..tujuan islam kan menbumikan islam dan bukan di surga yg kudus tanpa prcabulan kaya surganya muhammad

  3. Asal tau aja,, mayoritas suku penting di indonesia tuh yah suku mayoritas kristen kayak batak, toraja, dayak, minahasa, ambon, papua nias dll

  4. mulut loe kayak tai anjing, najisnya minta ampun. astaghfirullah. paulus anjing, lebih najis dari biangnya najis, munafik, ilalang yang tumbuh dihamparan gandum, tai. gua ga mau ngehina yesus/isa cz beliau termasuk nabi dan rasul mulia, but paulus, anjing.

    astaghfirullah

  5. Bajingan lu, yg komen.. Berani ya kau menghina nabi dan agamaku. Genosida armenia itu bohong, tuduhan bodoh zionis israel. .jangan berani kau menghina islam dan nabi , kalau nggak mau mati terpenggal . Ingat ! Lehermu bisa kami gorok . Jangan tenang2 kamu klo sdh berani menghina nabi ku.

  6. Hei, kalo kau berani menghina Nabi dan agamaku , akan kami gorok lehermu .. Jaga mulutmu atau kau akan terpenggal

  7. Ente boleh menghina Muhamad cabul,kaya nya ente sendiri yang gila dan cabul, tak heran gua sama ente, biasanya yang doyan cabul ngomong cabul, karena udah biasa cabulin orang ya kan, lu boleh ngebohong, Tuhan Allah maha tahu kecabulan elu, tinggal tunggu aja siksa Tuhan padamu, gua doain deh cepet sadar sebelum lu ditarik dari peredaran oleh yang cipta ente, cepetan bertaubat, sebelum tinta ini kering, ntar nyesel ente, nafasmu diatur oleh yang nyiptain ente, sebelum terlambat,ngomong ente udah melampaui batas, kaya boleh beli aja tuh umur ente

  8. makanya analisa lebih dahulu ketimbang ngomong doang, biar ente tau Klan Batak itu ada 6 :
    1. Simalungun : 50% islam : 50% Kristen
    2. Toba : 90% Kristen : 1% Islam
    3. Nias : 88% Kristen : 12% Iskam
    4. Karo : 65% Kristen : 35% Islam
    5. Mandailing : 99% Islam : 1% Kristen
    6. Pak Pak : 65% Islam : 35% Kristen
    emang yg dikenal masayarakat indonesia yg pintar2 ini, “seolah – olah Batak cuma Toba”,,,makanya ente ngomong cabul,,,bialng sumatera utara dengan kata2 Medan,,,,Medan = Batak….Medan itu milik suku Melayu Deli
    @muhammadcabul

  9. jadi biar tau !!!! Nias juga Batak (Ludwig Nommensen), Karo (secara kebanyakan tidak mengaku Batak) padahal Gereja Karo is GBKP = Gereja Batak Karo Protestan, Medan = Ibukota Prov. Sumatera Utara slogan Setepak Sirih Sepenggal Kenangan bukan horas,,,,Medan kota Suku Melayu Deli (Serdang), bahasa pengantar di Medan Bahasa Indonesia (heterogen),,,,,,Cina, Jawa, Minang, Aceh lebih banyak ketimbang suku asli Sumataera utara,,,,,,,kebanyakan masyarakat kita ini pintar2 tanpa data

  10. Muhammadcabul, gue bersumpah semoga Allh ta alla memberikan hidayah supaya ente masuk Islam, isha Allah, amin yarabal alamin

Leave a comment